Friday, August 21, 2015

Sabar


SERING kali setiap ada teman yang berbagi beban dengan menceritakannya kepadaku, dan aku menyarankan dia untuk sabar.
Namun, kebanyakan dari mereka bilang,
“Aku juga udah sabar. Tapi kan, sabar juga ada batasnya.”
Awalnya, aku percaya saja kalau sabar itu ada batasnya. Jadi, setiap temanku bilang seperti itu, aku skakmat, gak bisa bilang apa-apa lagi.
Tapi aku mikir, kalau sabar ada batasnya berarti semua masalah bisa jadi tak ada penyelesaiannya.
Yang ada, malah makin bertambah. Jika kita tidak sabar dalam menghadapi masalah, bisa jadi kita marah, pasrah, diam tak ada tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan malah putus asa.
Masalah menjadi semakin bercabang, semakin rumit. 
Yang tadinya hanya ada satu masalah, tapi malah bertambah menjadi masalah pikiran, masalah hati, bahkan masalah mental.
Tadinya hanya masalah kita yang bermasalah, tapi jika kita tidak dapat menyelesaikan masalah kita, bisa jadi diri kita juga terkena masalah.
Dengan adanya banyak masalah kita jadi tidak fokus, banyak kerjaan yang terbengkalai karena otak tak dapat konsentrasi dalam berpikir, hatipun jadi tak tenang.
Dari situ aku sadar, bahwa setiap masalah datang menghampiri, sudah seharusnya kita sabar. Karena dengan sabar kita bisa ikhlas dan ridho menerima masalah tersebut.
Sabar bukan berarti diam, sabar itu melakukan sesuatu. 
Sabar itu, menahan hawa nafsu, tidak mengeluh, menenangkan pikiran, menenangkan hati, dan sambil terus berdoa agar masalah tersebut cepat terselesaikan.
Guruku bilang, 
“Sabar itu tidak ada batasannya. Yang bilang ‘sabar ada batasnya’ itu bukan orang baik.”
Semenjak itu aku yakin, bahwa sabar itu sangat perlu. 
Nggak mau dong dicap sebagai orang yang tidak baik.
Maka dari itu kita harus sabar. Bahkan, kita harus selalu sabar karena sabar tidak ada batasannya.
Aku semakin yakin, setelah aku tahu ada firman Allah mengenai sabar di dalam QS. Al-Baqarah/2:153 yang artinya : 
“Hai, orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Jadi, jika kita sedang menghadapi masalah, sudah seharusnya kita berlaku sabar.
Jangan mengeluh, jangan putus asa, jangan menyerah untuk selalu berusaha dan berdoa kepada Allah.
Jangan cemas, karena Allah akan selalu bersama dengan kita jika kita termasuk orang yang sabar.
Maka dari itu, bersabarlah dalam mengarungi kehidupan ini.
Semoga kita termasuk orang-orang yang bersabar.

0 comments: